22/11/2015 ÿú Berdirinya kerajaan ini tak bisa dilepaskan dari sosok Ki Ageng Pemanahan. Ki Ageng Pemanahan, ada juga yang menulisnya Ki Ageng Pamanahan atau Ki Gede Pamanahan, adalah pendiri Desa Mataram tahun 1556, yang kemudian berkembang menjadi Kesultanan Mataram di bawah pimpinan putranya, Danang Sutawijaya yang bergelar Panembahan Senapati.
Ki Ageng Pamanahan atau Ki Gede Pemanahan atau Kiai Gede Mataram adalah tokoh yang dianggap menurunkan raja-raja dinasti Mataram (Islam). Dalam Babad Tanah Jawi disebutkan bahwa Pemanahan adalah putra Ki Ageng Ngenis dan cucu Ki Ageng Sela. Ia mempunyai nama kecil Bagus Kacung.
Ayahanda Ki Ageng Giring I adalah Prabu Brawijaya IV raja Majapahit, sedangkan ibunya bernama Retno Mundri. Ia bertemu dengan seorang wali besar yang bernama Sunan Kalijaga. Ia bersama Ki Ageng Pemanahan adalah tokoh politik yang mengembara dari istana untuk mengembangkan kekuatan spiritual dan mengajarkan Islam kepada penduduk sekitar.
Jika kita bicara soal Mataram maka berarti menyangkut pada Ki Ageng Pamanahan dan Ki Ageng Giring yang di makamkan di desa Sodo, Paliyan Gunung Kidul. Dialah yang kemudian hari menjadi salah satu puhak yang melakukan perjanjian pendiri Mataram. Sesuai dengan tajug di atas, saya akan kerucutkan dahulu untuk membahas Ki Ageng Pamanahan.
29/03/2021 ÿú Dalam lintasan sejarah Kotagedhe telah sukses menyumbangkan keagungan peradaban. Kerajaan Mataram didirikan setelah babad Alas Mentaok. Mataram beribukota di Kotagedhe atau Kutha Ageng . Pendiri kerajaan Mataram yaitu tiga serangkai yang amat misuwur. Ketiga tokoh itu adalah Ki Ageng Pemanahan , Ki Ageng Penjawi dan Ki Ageng Juru Martani.
09/05/2015 ÿú Seperti apa perjanjian antara kedua orang pendiri Kerajaan Mataram itu? Dalam poin keempat Sabda Raja, disebutkan sabda itu mengubah perjanjian pendiri Mataram, yakni Ki Ageng Giring dengan Ki Ageng Pemanahan. Perjanjian itu banyak dikupas dalam beberapa literasi mengenai sejarah kerajaan-kerajaan di Jawa.
Kyai Ageng Sela atau Ki Ageng Ngabdurahman adalah tokoh spiritual sekaligus leluhur raja-raja Kesultanan Mataram. Ia adalah guru Sultan Adiwijaya pendiri Kesultanan Pajang, dan adalah kakek dari Panembahan Senapati pendiri Kesultanan Mataram. Kisah hidupnya pada umumnya bersifat legenda, menurut naskah-naskah babad.;"