30/01/2021 ÿú Ki Ageng Giring, Mataram Islam Berawal dari Gunungkidul Berbicara soal Gunungkidul tak bisa lepas dari satu tokoh ini. Ki Ageng Giring . Bahkan sebenarnya dalam skala yang lebih luas, Ki Ageng Giring .
16/03/2016 ÿú Oleh masyarakat Gunungkidul , Yogyakarta dan sekitarnya, Petilasan (Pemakaman) Ki Ageng Giring III dipercaya sebagai suatu tempat yang penuh misteri, agung, terhormat, berwibawa bahkan magis. Di tempat ini Raden Mas Kertanadi (yang kemudian dikenal dengan nama Ki Ageng Giring ) dikebumikan. Di kalangan masyarakat beliau dikenal sebagai orang yang berkaitan erat.
17/06/2016 ÿú Namanya adalah Ki Ageng Giring . Dan makam dari ki Ageng Giring ini berada di kawasan Desa Sada, Kecamatan Paliyan,Kabupaten Gunungkidul kini menjadi salah satu destinasi wisata religi sejarah yang terkenal di kawasan Gunungkidul dan Yogyakarta. Menurut silsilah nya Ki Ageng Giring adalah salah seorang keturunan Brawijaya 4 yang hidup pada abad 16.
14/08/2021 ÿú Ini sesuai perjanjian antara ayah Senopati, Ki Ageng Pemanahan dengan sahabatnya Ki Ageng Giring yang tinggal di Desa Sada, Paliyan, Gunungkidul . Takhta Mataram bergeser dari trah Ki Ageng Pemanahan kepada Ki Ageng Giring setelah keturunan ke-7. Begitulah kisah yang termuat di Babad Tanah Djawi. Poeger disebut sebagai keturunan ketujuh.
Ki Ageng Giring III menetap di desa Sodo, Paliyan, Gunungkidul , dan merupakan sosok yang disegani masyarakat dan sangat dihormati. Dinamakan Ki Ageng adalah gelar kepada seseorang yang sudah purna tugas dari jabatan. Semasa masih menjabat sebutannya adalah Ki Gede. Demikian pula asal dari nama ki Ageng Giring ( Ki Ageng Giring I, II, III, IV).
07/05/2015 ÿú Sabda Raja yang dikeluarkan HB X sempat menyebut nama Ki Ageng Giring .. Solopos.com, GUNUNGKIDUL -Polemik yang terjadi di Kraton Ngayogyakarta ikut pula menyeret nama Ki Ageng Giring . Nama Ki Ageng Giring disebut dalam Sabda Raja yang dikeluarkan Sri Sultan HB X. Banyak kerabat yang melakukan ziarah ke makam Ki Ageng Giring III.
13/08/2019 ÿú Ki Ageng Giring (mengacu pada Ki Ageng Giring III) adalah salah seorang keturunan Prabu Brawijaya IV dari Retna Mundri, yang hidup dan menetap pada abad XVI.
Andaikan Wahyu keraton ?diteguk? Ki Ageng giring III, maka orang orang Wonosari, tidak akan di sebut wong gunung adoh Ratu cedak Watu, sebaliknya orang orang Yogya menjadi wong ndeso, konon wahyu keraton akan kembali kepada seseorang yang berhak, setelah mataram terbelah menjadi dua ?;"